Aki Mobil Tekor, Apa Penyebabnya?

Aki mobil tekor pasti menjadi hal yang memusingkan bagi sebagian pemilik kendaraan. Apalagi jika tidak paham mengenai penyebab aki mobil tekor.

Belum lagi jika Anda sedang terburu buru dan mobil susah menyala atau bahkan mogok dijalan. Namun, jangan panik dan emosi ketika mengalami hal ini.

Inilah pentingnya merawat mobil. Merawat mobil tidak melulu harus melakukan servis di bengkel resmi secara rutin. Namun merawat mobil juga dilakukan dalam keseharian.

Salah satu perawatan harian adalah mengecek aki mobil. Lakukan pula perawatan aki mobil dengan cara yang benar.

Lalu bagaimana jika aki mobil terlanjur tekor?. Mari kita bahas mengenai penyebab aki mobil menjadi mudah tekor.

Penyebab Aki Mobil Tekor

Aki merupakan komponen penting dalam mobil. Sehingga aki perlu mendapatkan perhatian khusus juga. Jangan sampai mobil Anda mogok di tengah jalan karena aki mobil mengalami tekor.

Aki dalam mobil mempunyai fungsi menyediakan sumber listrik saat mesin mobil mati atau ketika starter. Saat mesin menyala aki juga berfungsi menstabilkan arus listrik.

Aki bermasalah karena tidak seimbangnya antara suplai dengan kebutuhan daya listrik. Sehingga mobil akan susuah distater atau menyala.

Hal ini umum disebut aki mobil tekor. Berikut adalah beberapa penyebab aki mobil tekor.

1. Aki Mobil Sudah Berumur

Aki yang berumur dapat menjadi penyebab aki mobil tekor. Apalagi jika aki sudah berumur dan perawatan yang tidak baik. Hal ini tentu akan menyebabkan aki tekor.

Ketika aki semakin berumur maka tegangan didalamnya dapat berkurang secara drastis, atau parahnya lagi tidak mau menerima asupan listrik dari alternator.

Seperti yang kita ketahui bahwa aki memiliki waktu pemakaian. Sekarang ini kebanyakan produsen menggunakan aki tipe basah. Hal ini karena aki jenis ini lebih tahan lama. Selain itu aki tipe basah ini pun sangat mudah sekali dalam melakukan perawatannya.

Untuk usia pemakaian aki standar semua. Selain itu rata – rata dealer mobil memberikan garansi aki selama 2 tahun atau per 50.000 km. Jika aki mobil sering tekor alias drop sebelum masa garansi habis biasanya aki akan diganti baru dan gratis oleh dealer resmi.

Pada dasarnya untuk mengetahui penyebab aki mobil tekor terbilang sangat mudah. Sebab semua komponen yang menyangkut dengan aki ini dapat di lihat dengan jelas. Hal yang perlu diingat adalah semakin lama semakin bertambahnya umur mobil, maka umur aki mobil akan semakin pendek.

2. Air Aki Habis

Kemungkinan selanjutnya mengenai penyebab aki mobil tekor adalah karena airnya sering habis. Jika pemilik merawat mobilnya secara rutin pasti hal ini tidak terjadi.

Namun, jika pemilik kendaraan jarang mengeck air aki, hal ini akan terjadi. Apabila hal ini dibiarkan saja maka aki bisa tekor, jadi sangat disarankan untuk selalu mengecek air aki sebelum bepergian.

Baca: Langkah mengisi air aki mobil

Perhatikan kapasitas aki juga. Aki yang memiliki kapasitas lebih kecil dari yang seharusnya, pasti akan mengakibatkan over suplai yang bisa berakibat usia pakai aki berkurang. Jadi, Pastikan kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan kelistrikan mobil.

3. Kelebihan pada Aksesoris Mobil

Kelebihan aksesoris mobil juga merupakan penyebab aki menjadi tekor. Hal ini karena semakin banyaknya aksesoris ketika melakukan modifikasi mobil, maka yang terjadi adalah menigkatnya kebutuhan listrik mobil.

Sehingga, ketika memodifikasi mobil sebaiknya juga memperhatikan atau mengimbangi sumber daya pada mobil.

Sering kali pemilik mobil melakukan modifikasi dengan menambahkan sistem audio tanpa memperhatikan kapasitas aki mobil. Sistem audio memang membutuhkan daya listrik cukup besar, sehingga kita harus menyesuaikannya dengan kapasitas aki yang digunakan.

Apabila modifikasi mobil yang dilakukan berlebihan atau tidak sesuai dengan sumber daya maka, hal ini akan berdampak pada aki. Sehingga aki akan mengalami tekor atau bahkan umur aki yang menjadi pendek.

4. Aki Mobil Tekor: Kurangnya Perawatan

aki mobil tekor
aki mobil tekor

Perawatan bukan hanya rajin melakukan servis di bengkel untuk mengganti aki mobi, namun perawatan juga dilakukan dalam keseharian. Dimana hal yang dapat berdampak pada umur aki adalah dengan cara rajin memanaskan mobil sebelum digunakan.

Hal sederhana ini menjadi sangat sulit untuk dilakukan bagi orang yang mempunyai mobilitas tinggi. Namun, tanpa disadari hal sederhana ini dapat berpengaruh pada umur aki. Selain jarang memanaskan mobil, intensitas dalam menggunakan mobil juga dapat menyebabkan aki tekor.

Mobil yang memiliki intensitas tinggi dalam penggunaannya tentu sangat berpotensi mengalami hal ini. Sebab mobil yang digunakan secara terus-menerus membutuhkan daya listrik yang besar, sehingga aki bekerja terlalu ekstra yang otomatis akan mengurangi umur pakainya.

Namun, mobil yang jarang digunakanpun berpotensi mengalami hal yang sama. Pasalnya ketika mobil mati bukan berarti tidak arus listrik yang mengalir didalamnya, misal saja adanya immobilzer, teknologi keamanan tersebut selalu membutuhkan asupan listrik setiap saat. Maka tidak heran jika tegangan listrik pada aki dapat berkurang padahal mobil jarang digunakan.

Baca Juga: Cara merawat aki mobil

Disarankan untuk membawa mobil bepergian paling tidak satu kali seminggu. Hal ini agar asupan listrik ke aki selalu optimal yang otomatis membuat masa pakainya lebih lama.

5. Kerusakan pada Alternator

Alternator mempunyai fungsi menjaga kondisi aki tetap penuh agar bisa menyuplai kebutuhan listrik yang diperlukan semua komponen elektrik di mobil. Sehingga, alternator merupakan konponen penting untuk sebuah mobil. Karena dari alternatorlah aki mendapatkan suplay listrik secara terus menerus ketika mobil di hidupkan.

Sehingga jika laternator mengalami kerusakan maka sudah dipastikan bahwa aki tidak akan mendapatkan suplay listrik. Selain itu, kestabilan arus listrik pada mobil terganggu.

Maka dari itu jika mengalami hal demikian, dimana listrik terasa ngedrop ketika semua piranti elektronik didalam mobil hidup, langsung cek alternator apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak, bila rusak, segeralah perbaiki agar aki tidak tekor.

Tips Merawatnya

Alangkah baiknya kita melakukan perawatan pada aki mobil sebelum mengalami kerusakan. Perhatikan beban penggunaan aki untuk merawat umur aki. Seperti yang sudah dibahas mobil yang sering digunakan juga akan memeprpendek umur aki. Namun hal itu juga berlaku bagi mobil yang jarang digunakan.

Selanjutnya bersihkan aki secara berkala. Salah satu bagian yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah bagian terminal aki. Pada bagian ini biasanya tertutup oleh debu dan kotoran yang bisa menghambat hantaran listrik.

Perawatan aki selanjutya adalah memanaskan mobil. Panaskan mobil setiap hari sebelum dipakai. Memanaskan mobil setiap hari 5-10 menit adalah salah satu cara terbaik untuk merawat kesehatan aki. Mobil yang tidak pernah dipanasi akan memberi dampak pada kondisi aki yang dapat menjadi cepat tekor dan soak. Silahkan baca artikel kami tentang cara mengatasi aki mobil soak di sini.

Pastikan Ada Listrik di Dalam Aki Menjaga suplai listrik di dalam aki adalah salah satu cara terbaik dalam merawat aki mobil. Saat mobil dirasa mulai sulit dinyalakan, ada kemungkinan jika cadangan listrik di dalam aki mulai menipis.

Penyebab aki mobil tekor dapat kita antisipasi dalam penggunaannya sehari – hari. Untuk itu sangat penting merawat mobil dalam kesehariannya. Hal ini akan berdampak pada umur aki mobil.

Editted by UN.

Menulis pertama kali di orapada dimulai tangga 3 Juni 2020. Fokus penulisannya seputar informasi dunia otomotif. Khususnya Mobil, Motor dan life plus. Termasuk tips dan kiat aplikasi berkendara dalam kehidupan sehari-hari.