10 Komponen Gardan Mobil

Setelah sebelumnya kita membahas cara merawat gardan mobil pada, kali ini kita akan bahas lebih detail soal komponen gardan mobil. Komponen yang satu ini merupakan bagian dari mekanikal mobil yang memiliki fungsi yang sangat penting.

Jika perawatannya tidak diperhatikan, bisa-bisa mobil tidak akan bekerja. Komponen gardan mobil ini perawatannya juga cukup berat jika tanpa pengetahuan yang mendalam. Untuk itulah di artikel kali ini, kita akan bahas dulu dimulai dari fungsi, bagian-bagiannya, hingga teknis perawatannya.

Fungsi Gardan Mobil

Terdiri dari banyak komponen, gardan mobil mempunyai empat fungsi penting. Komponen gardan mobil mempunyai fungsi utama untuk meneruskan tenaga putar dari mesin ke roda untuk membuat mobil bisa berjalan maju dan mundur.

Fungsi selanjutnya adalah memperbesar momen putar atau tenaga yang di hasilkan dari sebuah benda yang sedang berputar. Fungsi ketiga dari gardan mobil adalah sebagai perubah arah putar dari propeller shatf hingga mencapai 90 derajat.

Biasanya, ini dapat di perhatikan pada mobil dengan tipe penggerak depan. Fungsi terakhir dari gardan mobil yaitu membedakan putaran roda kanan dan roda kiri saat mobil belok.

Komponen Gardan Mobil

Komponen Gardan Mobil (Sumber Gambar: Google)
Komponen Gardan Mobil (Sumber Gambar: Google)

Ada sekitar 30 komponen gardan mobil. Namun kali ini kita akan membahas sepuluh komponen yang perlu diketahui bagi Anda yang awam dengan otomotif. Berikut adalah sepuluh komponen gardan mobil beserta fungsinya yang perlu Anda ketahui.

1. Drive Pinion Gear

Komponen yang merupakan roda gigi ini memeliki bentuk seperti buah nanas. Fungsi dari komponen gardan mobil yang satu ini adalah sebagai roda gigi pemutar yang akan menyaluirkan tenaga dari poros propeller ke rangakaian gardan. Bentuknya yang seperti nanas memudahkan untuk menyalurkan tenaga secara efisien dan lembut.

2. Drive Pinion Shaft

Komponen gardan mobil yang satu ini merupakan poros roda gigi pinion. Letak komponen yang satu ini biasanya menyatu dan tersambung permanen dengan driver pinion gear. Fungsinya adalah sebagai poros pemutar untuk menyalirkan putaran dan poros propeller.

3. Ring Gear

Ring gear adalah komponen roda gigi berukuran besar dengan bentuk seperti cincin atau ring. Fungsi roda gigi ini, adalah untuk menerima putaran dari pinion drive gear. Keduanya, baik ring gear dan pinion drive gear disebut juga sebagai rangkaian final gear. Karena roda gigi terletak di akhir sistem powertrain mobil.

4. Differential Carrier

Komponen yang satu ini berfungsi sebagai casing atau rumah untuk meletakan berbagai macam komponen gardan mobil. Ring gear sebagai penerima putaran juga dibaut pada differential carier. Selain itu, rangkaian spider gead dan side gear juga diletakan pada komponen ini.

Sebagai tempat kedudukan semua komponen differential atau tumpuan sentral sebagai bagian untuk memancing salah satu sisi dari bearing ring gear. Differential Carrier ini dipasangkan pada rear axle housing oleh beberapa baut.

Untuk penyetelan ulang atau penggantian gigi baru bagian ini dilepaskan dari differential housing. Setelah dibersihkan dari sisa-sisa oli lalu dipasangkan pada tanggem. Ulir pada bagian ini memudahkan mintir menyetel bidang singgung dengan drive pinion.

Hasil penyetelan dari bagian ini tidak bisa langsung jadi karena kalau tampak bidang yang bersinggungan tidak baik maka penyetelan harus diulangi dari pertama lagi yaitu melepaskan drive shaft.

Baca Juga: 7 Tips & Trik: Merawat Motor Injeksi Agar Mesin Awet

5. Spider gear

komponen gardan mobil

Spider gear memiliki fungsi sebagai gigi pembeda putaran, jumlah spider gear ada dua yang letaknya 90 derajat terhadap side gear. Sehingga saat mobil belok, maka tumpuan mobil akan condong kesisi dalam. Misalalnya mobil belok ke kiri, maka tumpuan akan lebih ke arah kiri.

Sehingga roda bagian dalam akan lebih berat dibandingkan roda bagian luar, dalam kondisi perbedaan beban ini spider gear akan berputar. Apabila spider gear berputar meski sedikit, putaran roda kiri dan kanan akan berbeda. Tetapi saat jalan lurus, spider gear akan diam meski ring gear berputar cukup kencang.

6. Spider Gear Shaft

Komponen yang satu ini memiliki fungsi sebagai poros untuk mempermudah pergerakan spider gear. Meski pada komponen ini ada dua spider, namun gear porosnya hanya ada satu bagian.

7. Side gear

Komponen gardan mobil selanjutnya adalah side gear. Side gear memiliki fungsi untuk menerima putaran yang telah dimanipulasi oleh spider gear yang nantinya akan di teruskan ke axle shaft.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ketika mobil belok maka spider gear akan berputar untuk membedakan kecepatan putar roda. Hasil dari proses pembedaan putaran spider gear akan dihubungkan ke side gear, dimana side gear akan terhubung secara langsung ke poros propeller.

8. Axle shaft bearing

Bearing atau bantalan digunakn sebagai alas komponen yang berputar terhadap casing atau axle shaft housing yang diam. Biasanya bantalan ini ada dua yang terletak pada bagian side gear kiri dan side gear kanan. Fungsi utamanya jelas sebagai bantalan axle shaft terhadap axle shaft housing.

9. Adjuster nut

Merupakan mur penyetel celah final gear. Celah final gear, artinya gerakan pinion gear yang berputar sebelum final gear bergerak. Besar kecil celah ini, akan mempengaruhi kinerja gardan secara keseluruhan. Sehingga dalam suatu waktu, penyetelan celah final gear harus dilakukan dengan memutar adjuster nut.

Baca Juga: Perawatan Motor Listrik: Tips Mudah Agar Kendaraan Tetap Prima

10. Oil Seal

komponen gardan mobil

Komponen gardan mobil selanjutnya adalah oli seal. Letak komponen yang satu ini berada diujung bagian differential carrier yang berfungsi mencegah agar oli tidak habis. Apabila di ketahui adanya rembesan oli pada bagian ini segera untuk menggantinya karena semakin dibiarkan oli akan habis dan menguap sehingga akan terjadi kerusakan pada komponen lainnya.

Apabila Anda menemukan di sekitas bagian ini ada basah akibat rembesan oli sebaiknya segera mengganti seal baru. Lepaskan propeler shaft dan kendurkan mur yang mengancing drive gear. Untuk melepaskan mur ini harus menggunkan kunci momen.

Perhatikan untuk sampai bisa kendur membutuhkan momen berapa kg/cm2. Hal ini penting untuk waktu pemasangan kembali. Kekerasannya harus sama, karena beda besarnya maka kekerasan pengancingannyapun berbeda.

Adapun fungsi dari oil seal adalah menjaga kebocoran pelumas, memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur, lebih fleksibel terhadap komponen yang bergerak dan tidak bocor, melapisi permukaan yang tidak rata, dan menjaga komponen tidak cepat rusak.

Masih ada banyak lagi komponen gardan mobil. Kesepuluh komponen diatas hanya sebagian saja. Selain memiliki banyak komponen. Gardan mobil sendiri mempunyai dua jenis. Yaitu jenis final gear dan differential gear. Final gear sendiri terdiri dari drive pinion dan ring gear serta berfungsi untuk memperbesar momen dan mengubah arah putaran sebesar 90’.

Sedangkan differential gear terdiri dari perkaitan antara roda gigi-roda gigi pinion gear dengan side gear, yang berfungsi untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan saat kendaraan membelok. Itulah sedikit ulasan mengenai komonen gardan mobil, fungsinya, serta jenisnya. Jadi, jangan abaikan gardan mobil dari perawatan mobil Anda.

Tinggalkan komentar